Resistansi Statik Dioda
1. Jurnal
[kembali]
2. Hardware
[kembali]
3. Video Praktikum
4. Analisa
4. Analisa
[kembali]
5. Link Download
- Prinsip Kerja Dioda
Dioda disebut aktif atau ‘on’ apabila mendapat arus maju IF (forward bias) dari sumber tegangan dan dioda disebut tidak aktif atau ‘off’ apabila mendapat arus mundur IR (reverse bias ) dari sumber tegangan.- Forward Bias
Saat kaki Anoda (bahan tipe p) dihubungkan ke sumber tegangan positif dan kaki Katoda (bahan tipe n) dihubungkan ke sumber tegangan negatif, elektron bebas di bahan n bergerak ke persambungan yang meninggalkan ion-ion positif di sebelah kanan kristal. Ion-ion positif akan menarik elektron-elektron bebas dari sumber tegangan lewat kawat rangkaian. Jadi, arah aliran elektron adalah dari bahan tipe n ( K) ke bahan tipe p (A) dan sebaliknya arah arus dari bahan tipe p (A) ke bahan tipe n (K).
- Reverse Bias
Pemberian sumber tegangan yang terbalik dimana kaki Anoda (bahan tipe p) dihubungkan ke sumber tegangan negatif dan kaki Katoda (bahan tipe n) dihubungkan ke sumber tegangan positf. Pembawa-pembawa mayoritas tidak dapat menyeberangi persambungan dan elektron-elektron bebas tidak mempunyai energi yang cukup besar untuk menyeberangi persambungan sehingga tidak ada aliran arus dari katoda ke Anoda.
- Forward Bias
- Analisa Percobaan
Berdasarkan hasil percobaan yang telah dilakukan, ditunjukan bahwa dioda bagian kiri merupakan kaki 1 dan dioda bagian kanan merupakan kaki 2 seperti pada gambar. Ketika probe (-) dihubungkan ke kaki 1dan probe (+) dihubungkan ke kaki 2, diperoleh nilai resistansi diode sebesar 0.49 MΩ. Ketika probe (+) dihubungkan ke kaki 1 dan probe (-) dihubungkan ke kaki 2, diperoleh nilai resistansi dioda sebesar 17.10 MΩ. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kaki satu merupakan katoda dan kaki dua merupakan anoda. Karena saat resistansi besar, maka arus yang mengalir akan kecil dan sebaliknya.
5. Link Download

Komentar
Posting Komentar